Masyarakat
Tangguh Bencana: Studi di Wilayah Pangandaran
Wahyu Heriyadi
150 halaman
ISBN:
978-602-74652-0-6
Cetakan
1, 2016
Harga Rp. 80.000,-
Pemesanan:
Email: vidyamandiribook@gmail.com
Sms: 081298264969
Bencana tsunami terjadi pada tahun 2006 di daerah
Pangandaran, untuk pemulihan kembali maka hadir Program
Rekompak yang dilaksanakan mulai tahun 2008 dengan berbagai
kegiatan mulai dari pembangunan infrastruktur, hingga
pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan bencana dan
pengurangan resiko bencana (Rekompak-JRF, 2012). Program
Rekompak merupakan upaya awal dalam mewujudkan daerah
Pangandaran menjadi desa tangguh bencana. Upaya
meningkatkan desa tanguh bencana mulai dilakukan pada awal
bulan September tahun 2012, melalui Fasilitasi Desa Tangguh
Bencana yang merupakan program dari BNPB melalui BPBD
Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Ciamis, dilaksanakan
di Desa Pananjung dan Desa Pangandaran. Oleh karena aspek
pelaksanaan fasilitasi dilihat sebagai hal yang penting dalam desa
tangguh bencana, maka penelitian ini bermaksud untuk
mendalami persoalan fasilitasi desa tangguh bencana di Desa
Pangandaran dan Desa Pananjung. Adapun yang dimaksud
fasilitasi adalah tidak hanya berhenti pada berakhirnya kegiatan 5
hari yang dilakukan bersama-sama secara partisipatif oleh
perangkat desa, BPBD Provinsi Jawa Barat, dan BPBD
Kabupaten Ciamis, tetapi fasilitasi juga dilihat sebagai sebuah
proses yang terus menerus berlangsung di dalam desa tangguh
bencana tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar